Pandangan Ki Hajar Dewantara Mengenai Pendidikan

Pandangan Ki Hajar Dewantara Mengenai Pendidikan

Ki Hajar Dewantara

Pandangan Ki Hajar Dewantara mengenai pendidikan adalah bahwa pendidikan adalah proses menuntun individu agar dapat mengembangkan potensinya secara maksimal dan mencapai kordratnya. Kordrat merupakan potensi yang terbesar yang dimiliki oleh seseorang, yang terdiri dari potensi intelektual, emosional, dan spiritual.

Pendidikan harus memberikan ruang bagi individu untuk belajar dan mengembangkan minat dan bakatnya sesuai dengan kemampuannya. Pendidikan tidak hanya terbatas pada pengajaran di sekolah saja, namun juga merupakan proses belajar seumur hidup yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pendidikan harus mampu memberikan pemahaman yang luas tentang dunia di sekitar individu, sehingga individu dapat memahami dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.

Selain itu, pendidikan juga harus mampu mewadahi keberagaman budaya, agama, dan latar belakang individu yang terdapat di masyarakat. Dengan demikian, pendidikan harus mampu menghargai keberagaman tersebut dan tidak hanya fokus pada pendidikan formal saja. Pendidikan harus mampu menjadikan individu sebagai pribadi yang terbuka terhadap perbedaan dan mampu hidup rukun dengan orang lain yang berbeda dengannya.

Ki Hajar Dewantara percaya bahwa pendidikan merupakan hak asasi setiap individu dan bahwa setiap orang berhak atas pendidikan yang layak, tanpa terkecuali. Pendidikan harus dijadikan sebagai sarana untuk membebaskan individu dari belenggu ketidaktahuan, kebodohan, dan keterbelakangan, serta membantu individu untuk menjadi pribadi yang mandiri dan berdaulat. Dengan demikian, pendidikan adalah menuntun individu agar dapat mencapai potensi yang maksimal dan membebaskannya dari belenggu-belenggu yang menghambat pertumbuhannya.

Pendidikan harus dijadikan sebagai sarana untuk mengembangkan potensi individu secara maksimal. Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda dan pendidikan harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing individu. Pendidikan harus memberikan kesempatan yang sama bagi semua individu untuk mengembangkan minat dan bakatnya sesuai dengan kemampuannya.

Berbagi :