Teori Belajar Konstruktivisme Menurut Beberapa Ahli
Konstruktivisme adalah sebuah teori belajar yang berpendapat bahwa individu membangun pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungan dan pengalaman mereka. Dalam teori ini, individu dianggap sebagai konstruktor aktif dari pengetahuan mereka sendiri. Teori ini dikembangkan oleh Jean Piaget dan Lev Vygotsky pada abad ke-20.
Teori belajar konstruktivisme berpusat pada ide bahwa individu belajar dengan mengkonstruksi pengetahuan baru melalui interaksi dengan lingkungan dan pengalaman mereka. Hal ini berbeda dari pandangan tradisional yang menganggap bahwa individu belajar dengan menerima pengetahuan dari luar. Dalam konstruktivisme, belajar dianggap sebagai proses aktif di mana individu mengintegrasikan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah ada dalam memori jangka panjang.
Salah satu aspek penting dari teori konstruktivisme adalah bahwa individu membangun pengetahuan melalui interaksi sosial. Vygotsky menyatakan bahwa ada "zona proximal development" yang merupakan perbedaan antara apa yang seseorang dapat lakukan sendiri dan apa yang dapat dilakukan dengan bantuan orang lain. Dalam konteks ini, guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa dalam mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan mengevaluasi pengetahuan.
Pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran juga menekankan pentingnya pengalaman langsung dan aktivitas yang dilakukan oleh siswa dalam proses pembelajaran. Guru harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi, mencoba, dan menguji hipotesis mereka sendiri, sehingga siswa dapat mengkonstruksi pengetahuan yang relevan dan signifikan bagi diri mereka sendiri. Selain itu, guru harus menyediakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi siswa untuk mengekspresikan pandangan dan ide mereka, sehingga dapat membantu dalam proses pembelajaran yang lebih efektif.
Selain itu, pendekatan konstruktivisme juga memperhatikan perbedaan individu dalam proses pembelajaran. Setiap individu memiliki perbedaan dalam cara mereka mengkonstruksi pengetahuan, sehingga guru harus membuat strategi dan metode pembelajaran yang beragam untuk memenuhi kebutuhan siswa yang berbeda.
Dalam kesimpulan, teori belajar konstruktivisme menekankan bahwa pembelajaran adalah proses aktif di mana siswa mengkonstruksi pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungan dan pengalaman mereka. Guru harus berperan sebagai fasilitator dalam proses ini dengan menyediakan lingkungan yang aman dan kondusif, serta memperhatikan perbedaan individu dalam proses pembelajaran.
Referensi :
"The Concept of Development" karya Lev Vygotsky
"Towards a Theory of Instruction" karya Jerome Bruner
"Learning as a Generative Activity" karya James D. Gee
"The Cambridge Handbook of Constructionist Research" karya Carl Bereiter dan Marlene Scardamalia
"Constructivism in Education" karya Peggy A. Ertmer and James D. Newby
Posting Komentar untuk "Teori Belajar Konstruktivisme Menurut Beberapa Ahli"